Selasa, 30 September 2014

Tugas 1 (Sistem Basis Data)

ALJABAR RELASI

Pengertian

Aljabar relasi adalah bahasa query prosedural yang terdiri dari kumpulan operasi, dimana setiap operasi menggunakan satu atau lebih relasi untuk menghasilkan sebuah relasi baru. Bersifat operasional, sangat berguna untuk merepresentasikan eksekusi perencanaan. 


Operasi-operasi dalam Aljabar Relasi

Operasi dasar :
  • Select ( s )
Operasi yang digunakan untuk memilih subset dari tuples pada suatu relasi yang memenuhi kondisi tertentu. Operator yang digunakan, operator logika ^ (dan), v (atau), Ø (not). Juga dapat bersifat pembanding, operator : >, <, ³, £, =, ¹ . Notasi sp(R) ; p = selection predicate ; R = relasi. Definisi :  sp(R) = {t | t Î R dan p(t)} .
Bentuk Umum :
 s<kondisi select> (R)
Dimana 
s adalah perintah select, 
<kondisi select> berguna melakukan seleksi yang memenuhi predikat  (persyaratan / kriteria) yang diinginkan, dan 
(R) adalah relasi atau tabel yang ingin dipilih tuple-nya.
  • Project ( p )
Operasi yang digunakan untuk memilih subset dari kolom-kolom (atribut) pada tabel tertentu. Notasi : pK(R) ; K = 1 atau lebih kolom yang dipilih ; R = relasi. Definisi : pK(R) = {t[K] | t Î R}.
Bentuk Umum :
p<daftar atribut> (R)
Dimana 
p adalah perintah project,  
<daftar atribut> berguna menunjukkan atribut yang dipilih, dan  
(R) adalah relasi atau tabel yang ingin dipilih atributnya. 
Jika terdapat tupel dengan nilai sama, maka diambil hanya satu tupel. 
  • Cartesian product ( c )
Operator Cartesian product, biasa juga disebut cross product atau cross join. Operasi ini dapat membentuk suatu relasi dari dua relasi yang terdiri dari kombinasi tupel-tupel, serta menggabungkan data dari dua atau lebih tabel. Jadi Cartesian product ini bekerja seperti operasi perkalian kartesian, sehingga hasilnya adalah tabel baru yang berisi penggabungan dari dua tabel tersebut.
Cartesian Product relasi R1 dan R2, ditulis R1 c R2, adalah relasi yang beranggotakan semua tupel (r1, r2) yang mungkin, dimana r1 Î R1 dan r2 ÎR2 à disebut kombinasi dari R1 dan R2. Notasi : R1 c R2 = {(r1,r2)| r1 Î R1, r2 ÎR2}Jika R1 mempunyai n1 tupel dan R2 mempunyai n2 tupel maka R1 c R2 mempunyai (n1.n2) tupel .
  • Union ( È )
Operasi yang digunakan untuk menggabungkan semua tuple yang terdapat pada relasi R1 dan R2 dan menghilangkan tuple yang terduplikat.
 Notasi : R1 È R2 = {x|x ϵ R1 atau X ϵ R2} .
Operasi dilakukan saat R1 dan R2 memiliki operasi atribut yang sama sehingga jumlah komponennya sama.
  • Difference ( - )
Operasi untuk mendapatkan tabel suatu relasi, tapi tidak ada relasi yang lainnya. Notasi : R1 - R2= {x|x ϵ R1 dan x bukan ϵ  R2}Operasi dapat dilaksanakan apabila R1 dan R2 mempunyai atribut yang tidak sama yang akan ditampilkan, artinya adalah atribut R1 yagn ada di R2 akan ditampilkan, sedangkan atribut yang sama tidak ditampilkan.
Operasi tambahan :
  • Intersection ( Ç )
Operasi yang menghasilkan relasi baru dengan tuple yang sama pada A dan B. Notasi : A Ç B
Dikatakan operator tambahan, karena operator ini dapat diperoleh dari operator dasar
Ç B = (A - (A - B)) atau (B - (B - A))

  • Natural join  (  )

Operasi natural join berfungsi untuk menggabungkan operasi selection dan cartesian product menjadi hanya satu operasi saja. Simbol “⋈“ digunakan untuk menunjukkan operasi natural join. Operasi natural join hanya menghasilkan tupel yang mempunyai nilai yang sama pada dua atribut yang bernama sama pada dua tabel relasi yang berbeda.
  • Theta join ( θ )
Operasi theta join berfungsi untuk mengkombinasikan tupel dari dua tabel relasi dimana kondisi dari kombinasi tersebut tidak hanya nilai dari dua atribut bernama sama, tetapi kondisi yang diinginkan juga bisa menggunakan operator relasional (≤, <, =, >, ≥). Operasi theta join merupakan ekstensi dari natural join.
  • Division ÷ )
Notasi : R ÷ SOperasi Division menghasilkan suatu relasi dari dua relasi yang terdiri dari atribut (kolom) dari relasi R yang tidak terdapat pada relasi S dengan tupel-tupel dari relasi R yang memilki kesamaan dengan tupel-tupel yang ada pada relasi A secara keseluruhan dan tidak terdapat duplikasi data. 

SUM, MAX, AVERAGE, MIN, MAX, COUNT

SUM digunakan untuk menghitung jumlah nilai pada suatu kolom.

AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata dari suatu kolom.

MIN digunakan untuk mencari nilai minimal pada suatu kolom.
MAX digunakan untuk mencari nilai maksimal pada suatu kolom.
COUNT digunakan untuk menghitung jumlah baris pada suatu kolom.


SQL (STRUCTURE QUERY LANGUAGE)

Pengertian
SQL merupakan  suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Perintah SQL pada semua software database hampir sama.

Tiga clause yg menjadi dasar dari sebuah ekspresi SQL:
  • Select, digunakan untuk menetapkan daftar atribut (field) yang diinginkan sebagai hasil dari query. Clause ini berkoresponden dangan projection operation pada aljabar relasi. 
  • From, digunakan untuk menetapkan tabel (atau gabungan tabel) yang akan ditelusuri selama query data dilakukan. Clause ini berkorespondensi dengan cartesian product pada aljabar relasi.
  • Where, sifatnya opsional, digunakan sebagai predikat (kriteria) yang harus dipenuhi dalam memperoleh hasil query. Clause ini berkorespondensi dengan selection predicate pada aljabar relasi
Bentuk umum dari SQL query adalah
  select A1, A2, ... , An   from t1,t2, ...,tm   [ where P ]

Dimana :
A1, A2, … , An merupakan daftar atribut.
t1, t2,  …, tm merupakan daftar tabel/relasi
P merupakan predikat query.
[ ]  merupakan tanda opsional (boleh digunakan, boleh tidak digunakan).

Perintah SQL
Pada SQL terdapat tiga jenis perintah, yaitu
  • DDL (Data Definition Language)
Merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database.
Perintah DDL
Create, berfungsi untuk membuat database ataupun untuk membuat sebuah tabel yang berada di dalam database.
Alter, berfungsi untuk merubah atau menghapus data yang telah kita masukan. 
Rename, berfungsi untuk mengubah nama objek. 
Dropberfungsi untuk menghapus atau menghilangkan komponen pada objek. 
  • DML (Data Manipulation Language)
Merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam tabel.
Perintah DML 
Insert, berfungsi untuk menyisipkan data record ke dalam suatu tabel.
Update, berfungsi memperbaiki dara record dalam suatu tabel.
Delete, berfungsi menghapus data record pada suatu tabel.
Select, berfungsi menampilkan data record dari suatu tabel.
  • DCL (Data Control Language)
Merupakan perintah SQL yang berhungan dengan manipulasi user dan hak akses.  
Perintah DCL
Grant : memberikan otoritas (hak akses manipulasi data pada suatu tabel (database) kepada user 
Revoke : mencabut otoritas (hak akses) manipulasi data pada suatu tabel (database) dari user.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar